Senin, 28 Januari 2008

सेकेडar MELINTASI dirimu SEJENAK

Hhhh…
Keterlaluan, ini untuk kesekian kali
Entah yang keberapa
Dirimu melakukanya
Semakin mempertebal hitam dirimu didepan-Nya
Kian menambah surammu untuk masa depanmu
Dirimu mengetahuinya
Dirimu sangat memahami akannya
Kenapa selalu takluk
Dirimu selalu terjatuh kembali berkali-kali

Saat itu,
Dirimu selalu dikutuk mulutmu
Dirimu selalu disesali hatimu
Dirimu selalu membuat pikiranmu pusing
Kenapa dirimu terlalu lemah
Kenapa dirimu selalu memperturutkanya
Saat itu,
Kesadaran menyelimuti
Menyapa mulutmu, hatimu juga fikiranmu
Sementara, hanya sementara
Kesadaran itu ternyata hanya menyapa
Ternyata hanya melintas sejenak
Tidak bertahan lama

Setelah itu,
Dalam waktu yang sejenak
Dirimu kembali menjerumuskan dirinya
Kedalam kondisi pekat itu
Yang menjanjikan kesenangan semu
Yang justru menjanjikan kerusakan hakiki
Kesadaran tidak lagi menyapa
Apalagi menginap atau tinggal dalam dirimu
Ternyata dia tidak singgah hanya melintas sejenak
Kembali mulutmu mengutuk dirimu
Kembali hatimu menyesali dirimu
Kembali pikiranmu pusing akan dirimu
Hhhh....
Akankah kesadaran menyapa kembali
Kembali melintasi dirimu
Walau tetap untuk waktu sejenak
Yah...selalu tidak bertahan lama

[+/-] Selengkapnya...